Setelah kesuksesan film "Mission: Impossible" pada tahun 1996 yang
diangkat dari serial televisi populer dekade 1960-an yang berjudul sama,
maka tidak heran jika kemudian dibuat sekuelnya pada tahun 2000 yaitu
"Mission: Impossible 2" yang kali ini diarahkan sutradara laga John Woo.
Seperti halnya dengan film tahun 1996 itu, film sekuel tersebut
kembali mengangkat petualangan agen terbaik IMF (Impossible Mission
Force), Ethan Hunt. Namun Ethan kali ini harus menangani sebuah tugas
sangat mustahil dan lebih berbahaya daripada misi-misi terdahulunya
karena harus menghadapi seorang agen IMF tangguh yang desersi.
Agen IMF desertir Sean Ambrose (Dougray Scott) dengan spektakuler
berhasil merampas sebuah virus penyakit hasil rekayasa genetik baru yang
bernama "Chimera" beserta obat penawarnya, Bellerophon. Celakanya
Ambrose mau menjual senjata biologi maut pada penawar harga tertinggi.
Lantaran Ambrose sangat tangguh dan berbahaya, maka IMF langsung
mengutus Ethan untuk menemukan dan memusnahkan Chimera itu, serta juga
menangkap hidup atau mati Ambrose.
Dalam tugasnya itu, Ethan bekerjasama dengan seorang gadis cantik
bernama Nyah Nordoff-Hall (Thandie Newton) yang berprofesi pencuri
ulung. Nyah berguna bagi Ethan karena gadis tersebut adalah mantan
kekasih Ambrose dan ideal untuk mendekati teroris tersebut. Ethan
kembali didampingi oleh Luther Stickell (Ving Rhames) yang ahli
komputer. Mereka harus berpacu dengan waktu sebab jika Ethan gagal maka
dunia terancam penyakit mematikan akibat virus maut Chimera itu.
Akankah Ethan dan timnya berhasil menemukan dan memusnahkan Chimera ? Bagaimana Nyah mendekati Ambrose tanpa dicurigai ?
Seorang sutradara Hong Kong. Ketika itu,Hollywood tengah gandrung dengan
sineas Asia (khususnya Hong Kong). Selain bintang-bintangnya macam Chow
Yun Fat,Jet Li,Jackie Chan mulai diajak main film Hollywood,orang-orang
di belakang layar juga ikut diboyong ke Hollywood. Seperti DePalma,M:I 2
kemudian paling kita kenang dengan satu frase,“John Woo Buangetts gitu
lhuoo..”. Gerak lamban,kobaran api,dan kamera yang bergerak akrobatik
ala Woo bertebaran untuk ditonton sampai kadang Over penyajian. Film
kedua juga menjadi ajang pembuktian Cruise sebagai bintang Film Action.
Adegan panjat tebing di awal film dilakukan tanpa Stunt man,dilanjutkan
dengan scene membuang kacamata hitam yang berisi misi yang usai disimak
akan meledak dalam hitungan detik,(dibuat dengan gerak lambat,yang wah
skali waktu itu ).Majalah People kala itu menjuluki Tangan Tom Cruise
Terbagus se-Hollywood,berkat adegan bertumpu di tepi tebing dengan
kokoh,dilatarbelakangi pemandangan indah. Film kedua juga masih bertema
pegkhianatan. Ethan Hunt harus berhadapan dengan mantan rekan di IMF
yang berkhianat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar